Tahukah Ibu? Bukan hanya pendidikan terbaik di sekolah yang berkualitas, asupan anak pun menjadi salah satu penentu masa depannya. Salah satu zat penting yang seharusnya menjadi perhatian semua ibu yaitu zat besi. Apa itu zat besi? Makanan apa yang perlu kita konsumsi untuk mendapat asupan zat besi yang cukup?
- Ternyata, kurangnya konsumsi zat besi sanggup mengakibatkan 5L yaitu lemah, letih, lesu, lelah, lalai
- Anak menjadi tidak bersemangat, 'moody' dan sering menangis
- Pada badan anak tidak tumbuh maksimal atau pendek
- Mudah tertular penyakit
- Zat besi membantu meningkatkan kekebalan badan sehingga anak tidak gampang tertular penyakit
Zat besi paling banyak ditemukan baik di daging merah, maupun sayur bayam dan kacang-kacangan. Bedanya, zat besi di sayur dan kacang lebih sulit fiserap oleh tubuh. Zat besi pada daging merah bersifat heme, sifatnya lebih gampang berikatan dengan protein darah sehingga lebih gampang diserap oleh tubuh. Apabila dibandingkan dengan zat besi pada ayam dan ikan, zat besi pada daging merah (daging sapi, daging domba, daging kambing) jauh lebih tinggi.
Perbandingan yaitu 1:3:9. Artinya untuk mendapat jumlah zat besi yang sama dari 100 gram daging sapi (2.4mg/100 gram), kita harus mengkonsumsi setidaknya 300 gram daging ayam atau 900 gram daging ikan, sekali makan.
 |
| Image by makananmu.com |
Untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan otak yang optimal pada anak, dianjurkan untuk setidaknya mengkonsumsi daging merah berkualitas ibarat True Aussei Beef, setidaknya 3-4 kali seminggu, 100 gram per tiap makan. Mengapa? Karena bagi anak usia 0-12 tahun dibutukan setidaknya 7 mg zat besi per harinya. Jumlah ini didapat dari 50% sumber hewani dan 50% sumber nabati. Patokannya gampang sekali, 100 gram daging sapi sanggup kita bayangkan yaitu sebesar telapak tangan atau ibarat 1 box kartu remi.
Pada akhirnya, masa depan anak ditentukan juga oleh pilihan ibu dalam memperlihatkan aspuan sehari-harinya. Jadilah ibu yang bijak dengan senantiasa memastikan zat besi anak tercukupi. Ingatlah untuk konsumsi daging merah berkualitas, 3-4 kali seminggu, 100 gram per tiap makan.
- Baca Juga: Manfaat Konsumsi Ikan Gabus Untuk Kesehatan
- Baca Juga: Berbahaynya Sleep Apnea Bagi Kehidupanmu
Pengertian dari daging berkualitas yaitu daging yang halal, kondusif dari penyakit hewan, alaminya empuk dan juicy, sehingga gampang dikunyah oleh anak dan gampang juga diolah oleh ibu. Seperti Daging Sapi Australia (True Aussie Beef), yang diproduksi dari ternak berkualitas, dengan proses produksi yang halal dan bebas dari penyakit. Memasaknya pun tidak perlu lama-lama, cukup 15 menit saja!
Disini kami akan menyebarkan infromasi bagaimana mengolah kuliner True Aussie Beef dengan baik dan tepat. Nah, 8 belakang layar memasak Daging Sapi Australia akan kami bocorkan untuk kamu.
1. Belilah pecahan daging sapi Australia (True Aussie Beef) sesuai dengan jenis makanan. Tanyakan kepada penjual counter daging, pecahan apa yang paling sempurna untuk kuliner kau hari ini.
2. Turunkan daging dari freezer ke kulkas sebelum dimasak (12 jam per 1 kg daging) dan biarkan daging sapi lelh tanpa harus direndam air. Karena merendam daging sapi didalam air akan menghilangkan kandungan sari kaldunya.
3. Untuk anak-anak, olahan kuliner dalam bentuk daging cincang/giling Australia (Australia minced beef) yaitu pilihan bijak. Daging cincang sanggup dibekukan paling usang sekitar 2-3 bulan.
4. Untuk menciptakan steak sangatlah mudah, hanya saja ada beberapa hal yang harus diingat. Antara lain:
- Lumuri minyak pada daging, bukan pada wajan
- Wajan harus dalam keadaan panas
- Garami daging beberapa ketika sebelum diletakkan di atas wajan
- Istirahatkan daging 2 menit sebelum dipotong supaya kaldu daging menyebar secara merata ke dalam daging
5. Steak paling baik dinikmati jika dimatangkan secara medium atau medium well. Anggapan yang salah yaitu bahwa warna merah ibarat darah yang terlihat pada bagia luar daging sapi itu yaitu darah, padahal itu yaitu sari kaldu dari daging sapi yang menciptakan daging sapi yummy rasanya.
6. Ketika memasak di atas wajan, jangan membalik daging terlalu sering. Balik daging sekali saja, masak sekitar 3 menit pada masing-masing sisi.
7. Untuk tumisan, pilihlah pecahan daging sapi Australia yang sudah tersedia dalam bentuk irisan siap pakai ibarat sukiyaki, shabu-shabu, yakiniku atau irisan tumis.
8. Ajaklah bawah umur untuk menentukan sajian atau bahkan ikut berbelanja di supermaket sehingga mereka sanggup berguru menentukan sumber kuliner yang baik dan bergizi.
0 comments:
Post a Comment